Keerom - Guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah binaan, Plh Danramil 1701-23/Skanto Pelda Djulianto melaksanakan kegiatan silahturahmi Kamtibmas ngobrol pintar (Ngopi Skanto) dengan Kapolsek IPTU I Made Ambo Arjana, S.H., M.H., bersama tokoh masyarakat bertempat di Mapolsek Skanto, Kampung Jaifuri, Distrik Skanto, Kab Keerom. Kamis(14/12/2023).
Turut hadir dalam ngobrol pintar Kepala Distrik Skanto bapak Slamet Widodo, Kapuskesmas Ibu Oktovina Alfrida Reba, S.ST , M, Kes., Wakapolsek Iptu Suhartono, Kanit Binmas Polsek Skanto Iptu Daniel Tiala dan seluruh Kepala Kampung Se-Distrik Skanto.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
Program ngobrol pintar (NGOPI SKANTO) merupakan terobosan Kapolsek Skanto dalam upaya menciptakan ruang komunikasi antara aparat keamanan dengan unsur pemerintahan serta tokoh masyarakat dalam rangka menciptakan kerukunan dan keamanan di wilayah Distrik Skanto.
Dalam acara ngobrol pintar Kapolsek Skanto Iptu I Made ambo arjana mengatakan kegiatan ini lebih menekankan kepada terjalinnya ikatan silaturahmi kekeluargaan. Kita berkumpul di sini untuk membahas masalah Kamtibmas dan mencari solusinya.
"Melalui kegiatan diskusi ini, kita akan mendapat masukan dan solusi pemikiran yang cerdas guna kepentingan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Distrik Skanto agar, " jelasnya.
Sehingga kamtibmas di wilayah Skanto tetap terjaga dengan aman. Mari kita saling bertukar informasi, ide atau gagasan yang sekiranya baik untuk membangun Distrik Skanto kedepannya.
Kapolsek Skanto mengajak aparatur kampung supaya menghimbau warganya tentang pelanggaran lalu-lintas yang tingkat kecelakaannya sangat tinggi. Sehingga dalam waktu dekat akan segara dilakukan penertiban di wilayah Polsek Skanto.
"Faktor utama penyebab kecelakaan lalu-lintas diantaranya karena kurangnya kedisiplinan pengendara/pengguna jalan serta kondisi bahu jalan yang sempit tertutup rumput. Sehingga membatasi pandangan pengguna jalan lainnya, " imbuhnya.
Dengan kodisi bahu jalan tertutup rumput, sehingga menjadi penyebab kecelakaan. Perlunya karya bhakti bersama sama guna mengurangi kecelakaan berlalulintas dan kampung. Selain itu juga kampung menjadi bersih dan rapi.
Kesempatan yang sama Plh Danramil Pelda Djulianto menyampaikan bahwa untuk menciptakan situasi yang kondusif berkaitan dengan Kamtibmas. Perlu adanya komunikasi dan koordinasi yang baik juga sinergitas dari semua elemen masyarakat yang ada di wilayah Skanto, baik aparat keamanan, aparat Distrik dan komponen masyarakat, jelasnya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Bulan Desember merupakan bulan penuh kasih, di mana umat Nasrani akan menyambut perayaan Natal dan tahun baru 2024. Di harapkan kepada kepala kampung yang ada di Distrik Skanto bisa menyampaikan kepada warganya untuk tetap menjaga toleransi dan kamtibmas bersama-sama.
"Dengan cara meminimalisir peredaran miras dikampung, supaya umat Nasrani dapat menjalankan ibadah dengan rasa aman, nyaman dan penuh suka cita, " imbuhnya.
Lebih lanjut Kepala Distrik Skanto bapak Slamet Widodo menyampaikan apresiasi kepada TNI-Polri yang telah mengadakan kegiatan ngobrol pintar (Ngopi Skanto) yang mana kegiatan ini sangat positif untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan yang ada.
"Terima kasih kepada Kapolsek Skanto yang telah menyelenggarakan program ngobrol pintar. Hali ini merupakan suatu terobosan yang cerdas yang mana dari kegiatan ini masyarakat dapat mendapatkan ilmu dan informasi penting serta sebagai wadah dalam setiap pemecahan masalah, " ucap Kadistrik.
Dari hasil Ngobrol pintar ini telah disepakati beberapa hal untuk segera ditindak lanjuti oleh semua pihak, diantaranya adalah para kepala kampung akan segera membersihkan rumput yang tumbuh di bahu jalan. Kemudian gerakan Skanto bersih akan dimulai serentak tanggal 22 Desember serta menghidupkan lagi siskamling di semua kampung. Kita juga akan lombakan dan dinilai mulai awal tahun, tutupnya. (Redaksi Papua).