Dandim Jayawijaya Angkat Bicara Terkait Berita Hoax adanya intervensi TNI pada Pilkada Jayawijaya

Wamena - Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, S.E., M.Han., berikan klarifikasi terkait adanya berita HOAX adanya intervensi TNI dalam tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Jayawijaya, Jumat (06/12/2024).

Letkol Arh Reza Mamoribo menegaskan bahwa berita tersebut TIDAK BENAR dan merupakan HOAX, dimana selama pelaksanaan Patroli Giat Cipkon Pilkada 2024, pihaknya tidak mengintervensi siapapun, baik Penyelenggara & Pengawas Pilkada, Paslon maupun Masyarakat Pendukung. Patroli anggota Kodim 1702/Jayawijaya tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pleno yang berlangsung di Kantor Distrik Pelebaga, Patroli ini adalah bagian dari upaya TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Baca juga: Kunjungi Lokasi TMMD Kodim Jayapura Ini Kata Tim Peninjau Pemkab Jayapura

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya. Foto/Video yang dipublikasikan dengan tujuan memprovokasi tersebut seharusnya tidak dijadikan dasar untuk menilai tindakan TNI yang selalu berpegang pada prinsip Netralitas dan Profesionalisme dalam menjalankan tugas, " tegas Dandim.

Ia menambahkan, kami dari pihak TNI dalam hal ini Kodim 1702/Jayawijaya menyatakan bahwa seluruh anggota yang terlibat dalam patroli keamanan telah menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

Baca juga: Dukungan Masyarakat Nduga, Kunci Kesuksesan Pembangunan Gereja Satgas Yonif 411 Kostrad

“Kodim 1702/Jayawijaya akan terus melaksanakan tugas pengamanan dan patroli dengan penuh dedikasi dengan prinsip Netralitas TNI Harga Mati guna menciptakan kondisi yang aman selama tahapan rekapitulasi di tiap distrik untuk mencegah konflik antar massa pendukung, " imbuhnya.